Sehubungan dengan potensi yang dimiliki, maka pertanian di Kabupaten Bulungan dikembangkan untuk seluruh sub-sektor Pertanian, mulai dari tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan tangkap, hingga perikanan budidaya. Kabupaten Bulungan memiliki Pertanian sebagai sektor perekonomian unggulan. Pertanian ditingkatkan selain sebagai Upaya dalam menjadikan pertanian sebagai sektor basis ekonomi juga sebagai Upaya Kabupaten Bulungan untuk tidak banyak bergantung ke daerah lain dalam penyediaan kebutuhan pangannya. Setelah kebutuhan pangan terpenuhi maka selanjutnya dapat memenuhi kebutuhan untuk ekspor hasil pertanian.
TUJUAN
- Mewujudkan peningkatan produksi dan lahan pertanian
- Mewujudkan kompetensi dan kemampuan SDM di bidang pertanian
- Meningkatkan kedaulatan pangan
- Mewujudkan kegiatan agroindustri dan pengolahan serta pengemasan hasil pertanian untuk meningkatkan nilai tambah hasil pertanian
SASARAN STRATEGIS
- Peningkatan produktifitas pertanian
- Peningkatan pendapatan petani
- Peningkatan produksi pertanian
- Peningkatan sub-sektor pertanian yang menjadi sektor basis perekonomian
- Peningkatan produksi hilirisasi hasil pertanian
- Pemenuhan kebutuhan masyarakat melalui hasil pertanian lokal
AGENDA PRIORITAS
1. MEMASTIKAN KEMANDIRIAN PANGAN BULUNGAN
- Memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga bibit pertanian serta kebutuhan pendukung lainnya antara lain pupuk, obat-obatan, pakan ternak, pakan ikan.
- Memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dengan teknologi terkini untuk meningkatkan daya saing hasil pertanian
- Mendorong diversifikasi bahan pangan berbasis produk lokal
2. KOMANDO STRATEGI PEMBANGUNAN PERTANIAN (MANDAU TANI)
- Menghapus praktik monopoli dalam penyediaan bibit, pupuk, obat-obatan, dan penyerapan hasil pertanian
- Meningkatkan peran penyuluh untuk memastikan para pelaku pertanian bekerja dengan teknologi dan cara terbaik dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi pertanian hingga ke tingkat desa
- Membangun jaringan logistik pertanian yang terpadu dan terintegrasi untuk memastikan harga beli bahan pertanian yang terjangkau dan hasil pertanian sampai ke pasar yang dituju dengan harga yang bersaing
3. AGROINDUSTRI UNTUK MEMBERIKAN NILAI TAMBAH DAN JAMINAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN
- Meningkatkan daya saing pertanian dengan mendorong riset, inovasi, dan industrialisasi hasil pertanian untuk menghasilkan produk bernilai tinggi
- Mengembangkan penyuluhan bagi petani dan pengembangan industri pertanian dalam hal pengemasan hasil pertanian untuk memberikan nilai tambah hasil pertanian dan dapat bersaing di pasar modern hingga level internasional
- Hilirisasi produk hasil pertanian tanaman pangan, hortikultura, Perkebunan (termasuk Perkebunan sawit), peternakan, perikanan tangkap, dan perikanan budidaya untuk memberikan nilai tambah dan daya saing hasil pertanian
4. JAMINAN KEMUDAHAN MODAL DENGAN KREDIT MESRA
- Melanjutkan dan mengembangkan jaminan kemudahan modal bagi petani
• Sistem jemput bola dalam memberikan penjelasan dan peluang pemberian
modal bagi petani, selain juga untuk mengatasi kehadiran rentenir di lingkungan
petani
5. SATU DESA SATU PRODUK
- Meningkatkan kerjasama dengan pusat riset perguruan tinggi lokal untuk mengefektifkan peran hasil riset untuk memfokuskan produksi tertentu di desa tertentu
- Mengembangkan riset dan kajian local economic development untuk setiap desa untuk mendapatkan Gambaran sub-sektor pertanian yang dapat dijadikan unggulan sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh desa
- Mengefektifkan peran penyuluh untuk memastikan para petani fokus pada produksi unggulan dan bekerja dengan cara serta teknologi terbaik untuk mendapatkan hasil maksimal
6. JAMINAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN
- Mengembangkan kajian komprehensif dalam hal peningkatan hasil pertanian dan pengembangan pasar pertanian yang berorientasi ekspor
- Memastikan pembelian hasil panen pertanian dengan harga yang menguntungkan petani namun tetap menjaga kestabilan harga pasar
- Memastikan pertanian menjadi produk ekonomi unggulan dan basis ekonomi Kabupaten Bulungan