SENTRA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN DENGAN PENGEMBANGAN POTENSI PERTAMBANGAN YANG BERKELANJUTAN
Koridor Utara ini meliputi Kecamatan Sekatak dan Kecamatan Tanjung Palas Utara, kedua kecamatan ini berada pada koridor pergerakan jalur utama poros Kalimantan Timur – Kalimantan Utara. Pada Koridor Utara ini pengembangan lebih kepada meningkatkan perekonomian wilayah yang memiliki potensi pada sektor pertanian, Perkebunan kelapa sawit, pertambangan emas dan batu bara. Pengembangan ini tentunya tetap mengedepankan aspek ekologis, dimana keberlanjutan tetap menjadi kata kunci dalam pengembangannya. Selain itu dari sisi infrastruktur pengembangan Koridor Utara ini diharapkan dapat memberikan Gambaran kemajuan penyediaannya, selain untuk mengatasi ketimpangan Pembangunan juga posisi Koridor Utara ini sebagai etalase Kabupaten di wilayah Utara maka Pembangunan perlu dilakukan secara komprehensif dan akseleratif. Beberapa arahan dalam pengembangan koridor Utara ini antara lain :
- Mendorong pemanfaatan lahan produktif untuk pengembangan pertanian tanaman pangan dan hortikultura
- Mendorong pengembangan agroindustri untuk memberikan nilai tambah pada hasil produksi pertanian
- Meningkatkan nilai tambah dari hasil pertanian hortikultura melalui pengembangan dan penelitian bekerjasama dengan Perguruan tinggi, peningkatan kemampuan petani, pengembangan Koperasi dan UMKM
- Mendorong koridor Utara sebagai prioritas dalam penerima kebijakan kemudahan bahan dan alat pertanian, untuk menurunkan biaya produksi pertanian dan untuk hasil pertanian yang lebih unggul
- Mendorong dikembangkannya industri hilir pertanian, Perkebunan, dan juga pertambangan pada koridor ini agar proses distribusi logistik dapat efisien dan difokuskan untuk menyasar pasar di wilayah Pulau Kalimantan Bagian Utara, atau Kabupaten di Kalimantan Utara di sebelah Utara Kabupaten Bulungan
- Mendorong pengembangan pertambangan yang fokus pada aspek ekologis, pertambangan dieksploitasi dengan selalu mempertimbangkan kebutuhan penduduk lokal dan juga kelestarian serta keasrian lingkungan