Kualitas Sumber Daya Manusia selalu menjadi masalah awal dalam pembangunan yang justru terkadang tidak menjadi pemikiran yang diprioritaskan bagi pimpinan daerah. Negara ini dibangun tanpa adanya batasan apapun baik secara fisik maupun non-fisik, masyarakat bisa hidup dimana saja untuk mencari kesempatan terbaik dalam penghidupannya, dan hal ini justru menjadi tantangan pula bagi SDM di daerah-daerah, migrasi bisa menjadi motivasi bahkan meng-akselerasi pembangunan daerah, namun jangan sampai adanya peningkatan kuantitas dan kualitas penduduk di suatu daerah harus mengesampingkan apalagi sampai menyingkirkan SDM yang telah lebih dahulu ada, SDM unggul yang masuk haruslah menjadi stimulan atau agen bagi peningkatan kualitas SDM lokal, tapi di sisi lain tentunya Pemerintah juga perlu untuk melakukan upaya-upaya serius agar SDM yang telah ada sebelumnya di Kabupaten Bulungan ini bisa sejajar atau bahkan lebih dari SDM lainnya yang masuk ke wilayah Kabupaten Bulungan agar dapat sama-sama bahu membahu sebagai aktor pembangunan Kabupaten Bulungan, dan masyakarat Kabupaten Bulungan bukan hanya sebagai penonton dalam pembangunan wilayahnya.
Peningkatan kemampuan serta kualitas masyarakat diharapkan menjadi sasaran utama dalam meningkatkan daya saing Kabupaten Bulungan, dan dari capaian pada periode kepemimpinan sebelumnya terlihat bahwa 97% capaian mencapai target dan hingga 80% capaian melampaui target. Pencapaian terkait pengembangan SDM ini tentunya harus tetap berkesinambungan, bonus demografi dan juga kebutuhan serta perkembangan dalam pembangunan yang pesat menjadikan kualitas SDM sebagai modal utama dalam pembangunan agar Kabupaten Bulungan menjadi salah satu Kabupaten yang unggul bukan hanya di tingkat regional, tapi juga nasional bahkan internasional.
Perkembangan kehidupan saat ini ditambah lagi dengan kondisi perekonomian global yang tidak menentu, menjadikan persaingan menjadi semakin berat. Kebutuhan masyarakat semakin meningkat, dan saat ini kecenderungan kebutuhan bukan hanya untuk bagaimana memenuhi
kebutuhan hidup pribadi saja, namun terkini seseorang yang telah mampu untuk menghidupi dirinya dan keluarganya sendiri di sisi lain kadang harus bertanggungjawab pada kehidupan keluarga lainnya dengan adanya fenomena generasi sandwich yang saat ini menjadi fenomena yang banyak terjadi. Dengan kondisi perekonomian yang makin berat dan kebutuhan semakin meningkat tentunya menjadikan masyarakat Bulungan menjadi SDM yang unggul adalah suatu kewajiban, agar masyarakat Bulungan yang Unggul dapat terwujud terutama dalam menanggulangi masalah-masalah ketimpangan yang akan dihadapi kedepan.
Keberpihakan Syarwani dalam periode sebelumnya dalam upaya peningkatan SDM ini terlihat dari upaya peningkatan kualitas dan layanan pendidikan dasar yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten serta intensif berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi sebagai penanggung jawab pendidikan menengah atas untuk berupaya dalam meningkatkan angka partisipasi pendidikan masyarakat Kabupaten Bulungan. Selain itu, pada periode sebelumnya Syarwani berpandangan pula dalam meningkatkan kualitas SDM khususnya dalam menghadapi tantangan global, pendidikan tidak dapat berhenti hanya pada wajib pendidikan dasar namun bagaimana kemudian SDM di Kabupaten Bulungan ini dapat berpartisipasi lebih jauh dalam pendidikan tinggi, harus lebih banyak masyarakat Kabupaten Bulungan menjadi Sarjana untuk meningkatkan daya saing mereka. Komitmen ini ditunjukkan Syarwani melalui keberpihakan Pemerintah Kabupaten Bulungan pada masa kepemimpinannya dalam memberikan stimulan bagi SDM Kabupaten Bulungan melalui beasiswa hingga pendidikan tinggi, dan inilah hal baik dan sangat penting yang akan dilanjutkan oleh Syarwani – Kilat pada periode kepemimpinan Kabupaten Bulungan selanjutnya.
Dalam hal pengembangan kualitas sumberdaya manusia, permasalahan lainnya adalah terkait tingkat pengangguran menjadi masalah hampir seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Kabupaten Bulungan, oleh karena itu Syarwani – Killat komitmen untuk memperkuat misi pembangunan selanjutnya dalam fokus untuk peningkatan ekonomi sektor basis terutama dalam bidang pertanian, industri pertanian, pariwisata, dan juga memanfaatkan secara optimal posisi Kabupaten Bulungan yang tidak terlalu jauh dari rencana ibukota baru negara untuk meningkatkan perekonomian daerah melalui sektor jasa. Hal-hal ini perlu dipertajam dalam rencana pembangunan berikutnya. Hal ini dilakukan tentunya apabila sektos basis perekonomian dapat dikembangkan maka secara signifikan akan mengatasi Tingkat
pengangguran karena semakin meningkatnya lapangan kerja seiring berkembangan basis sektor perekonomian di Kabupaten Bulungan.